tanggal 09112011 kemarin, saya bersama adik saya melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, karena kita berjalan-jalan dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00... kami berangkat dari rumah, tentunya ditemani seorang guide yang sudah mengenal banyak tempat bersejarah di mesir, dia adalah mbah suhro, sahabat kakak ipar saya. perjalan kami sangat menyenangkan, terlebih ilmu yang kami pelajari serta pengalaman yang kami dapati sangatlah bermanfaat. memulai perjalanan dari rumah dengan mengendarai el-tramco menuju ramsis, selanjutnya berjalan menuju stasiun metro yang bernama Al-Shohadaa, dari stasiun Al-Shohadaa menuju stasiun Margirgis, kurang lebih melawati enam stasiun... sesampainya di stasiun Margirgis, kami pun mulai hunting foto....
ini dia hasil jepretan kami (setelah diedit)
stasiun tempat kami berangkat (atas) dan stasiun tempat kami sampai di tujuan (bawah). stasiun Al-Shohadaa awalnya bernama stasiun Hosni Mubarak, namun akhirnya diganti seiring lengsernya dia sebagai presiden mesir.
tempat pertama yang kami kunjungi adalah gereja yang menggantung, atau hanging church. disebut seperti itu karena memang gereja ini terlihat seperti menggantung di atas Roman Tower di Margirgis.
pintu masuk hanging church, adapun foto-foto yang terpampang adalah orang-orang yang disebut sebagai orang suci oleh agama mereka.
ini adalah barang peninggalan dari St Abram dan St Simon yang disimpan dalam lemari kaca di dalam gereja yang menggantung ini. banyak orang yang menempelkan tangannya pada benda-benda di gereja tersebut, kemudian dicium, dengan beranggapan akan mendapat berkah.
roman tower yang berada di bawah gereja yang menggantung, kami menyempatkan diri tuk berfoto disana. (saya bersama mbah suhro)
kemudian kami melanjutkan perjalanan ke gereja selanjutnya. Saint George Church merupakan gereja yang di dedikasikan untuk Saint George yang menurut mitologi mereka adalah orang yang memberikan kedamaian pada suatu desa dengan membunuh sang pengganggu yaitu naga
saya bersama adik saya sedang mengintip ke kaca yang berisikan tulisan sejarah tentang dibunuhnya sang naga oleh saint george. adapaun ukiran pada tembok itu merupakan gambaran ketika saint george membunuh sang naga
di dalam gereja saint george
lonceng yang berada di atas gereja saint george, sudah cukup tua juga umurnya :)
ini adalah lukisan saint george ketika sedang di siksa, sedangkan sebelah kirinya adalah peralatan yang digunakan untuk menyiksa. dan saya berada di dalam ruangan yang biasa di pakai untuk istirahat dan beribadat. di sebelah kanan bawah adalah ruangan bawah tanah yang merupakan tempat saint george bersembunyi
kemudian kami melanjutkan perjalanan ke masjid Amru bin Ash, disini kami melaksanakan shalat dzuhur dan berisistirahat sejenak menghilangkan penat ^_^
ini adalah tiga mihrab yang ada di dalam masjid Amru bin ash. bukan ada tiga imam lho ketika melaksanakan shalat, hanya saja digunakan untuk memberikan pelajaran yang berbeda. (contoh: mihrab tengah digunakan oleh imam syafi'i bersama jamaahnya, yang lainnya digunakan oleh imam yang lain untuk mengajarkan masing-masing ilmunya.)
segini dulu deh postingan part satunya, sisanya dilanjutin lagi nanti ya.........