suatu ketika seorang anak berlari menuju suatu danau dengan perasaan campur aduk. perasaan tak menentu karena banyak masalah yang sedang dialami, tidak tahu kepada siapa lagi dia bercerita, dia hanya bisa menangis. tiba tiba ada suara yang membuat anak itu tersentak, "hey kau anak muda!", teriak kakek tua yang bersandar di bawah pohon. "kakek memanggil saya?" tanya anak muda tersebut. "iyalah kau, tidak ada orang lain selain kita disini." jawab kakek tersebut. "kemarilah, ceritakan apa yang sedang terjadi padamu nak." lanjut sang kakek. akhirnya anak muda tersebut bercerita kepada sang kakek akan semua permasalahan yang sedang dihadapinya. sang kakek hanya tersenyum mendengarkan curhatan si anak muda sambil mengaduk 1 sendok makan garam di segelas air. setelah si anak muda selesai berbicara panjang lebar si kakek pun menyuruh anak muda tersebut untuk meminum air garam tersebut. "minumlah air garam dalam gelas ini, dan ceritakan apa yang kamu rasakan setelah minum air garam ini." minta sang kakek. si anak muda meminum air garam tersebut seraya meludahkan air tersebut ke tanah, "cuih, asin sekali air ini kek!" cetus anak muda. sang kakek hanya tersenyum sembari menumpahkan 1 liter garam ke dalam danau, kemudian berkata " sekarang kau minum air danau ini!" pinta si kakek. anak muda pun meminum air danau tersebut seraya berkata "lebih segar dibanding air di gelas itu kek!" cetusnya lagi. akhirnya giliran sang kakek yang berkata-kata. "andai garam adalah sebuah permasalahan, gelas adalah hati yang sempit, dan danau adalah hati yang lapang. maka keadaan kau pun seperti tiga benda tadi garam, gelas, dan danau. sekarang kau pikir, semua masalah yang kau hadapi jika kau masukkan ke dalam hatimu yang sempit, maka sama saja halnya 1 sendok garam di segelas air, asin rasanya. tapi jika masalah yang kau hadapi ini kau masukkan ke dalam hatimu yang lapang, apa yang terjadi? sama saja halnya 1 liter garam di dalam danau, segar, tidak ada rasa asinnya sedikitpun, ya kan nak!"... anak itu terdiam, seraya tersenyum... akhirnya dia mengerti, hati yang sempit tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan apapun, namun hati yang lapang, ikhlas, dan redho, akan mampu menyelesaikan masalah sebesar apapun. sekarang jika kita memiliki masalah manakah yang akan jadi wadah masalah kita? gelas (hati yang sempit) atau danau (hati yang lapang)? ^_^- Allaah SWT tidak akan pernah memberikan ujian atau cobaan pada hambaNya melebihi kemampuan hambaNya tersebut, jadi intinya masalah apapun bisa kita selesaikan asalkan kita ikhlas menghadapinya...